SEMAKIN POPULER, INI DIA DAMPAK P...
BURNINGROOM TECHNOLOGY – Mark Zuckerberg selaku CEO dan pendiri Facebook mengubah nama perusahaannya dar...

17:50 WIB
Burningroom Technology - Metaverse adalah suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual. Metaverse kerap diartikan sebagai simulasi dunia nyata manusia yang diimplementasikan di dunia maya atau internet. Metaverse diciptakan oleh Neal Stephenson. Ia menyebutkan istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan. Istilah ini tidak memiliki definisi yang bisa diterima secara universal. Anggap saja metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D. Istilah metaverse bukan merupakan hal baru. Ide metaverse ini berguna dan memiliki kemungkinan akan bersama kita untuk beberapa waktu. Konsep metaverse sangat layak dipahami, apalagi jika kalian kritis terhadap masa depan.
Adanya metaverse, memungkinkan dapat melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli. Metaverse bisa menjadi game-changer untuk sistem shift kerja dari rumah atau work from home, alih-alih hanya dapat melihat rekan kerja di kotak panggilan video seperti aplikasi video conference, karyawan bisa bergabung bersama di kantor virtual. Tidak hanya itu, Salah satu platform media sosial yang paling terkenal di jagat raya internet, Facebook, telah melakukan rebranding untuk memberi sinyal dan merangkul ide-ide futuristik dengan mengangkat istilah metaverse. CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms Inc., atau disingkat Meta.
Adapun sistem atau cara dunia kerja Metaverse yang mempunyai 3 komponen tekonologi untuk mewujudkan Metaverse, yaitu :
1. Augmented Reality (AR)
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya 2 dimensi dan ataupun 3 dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam sebuah lingkungan dan waktu nyata.
2. Virtual Reality (VR)
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer, suatu lingkungan sungguhan di dunia nyata yang disalin ke dalam imajinasi berbentuk lingkungan yang fiktif.
3. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. Simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia kemudian dimodelkan di dalam mesin, dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia.
Program Pengembangan Metaverse
Dalam Metaverse, kalian bisa berkarir dan berbisnis. Kalian bisa membuat musium virtual, membangun mall dan memasang billboard. Menarik biaya dan komisi dari setiap pengunjung atau penjualan yang terjadi.
Jika kalian seorang arsitek, Kalian bisa saja menjual layanan design rumah virtual di Metaverse, dan bekerja sama dengan seorang programer untuk membangun rumah tersebut untuk klien.
Tidak hanya itu, kalian juga bisa membangun pabrik mobil dan menjual mobil tersebut kepada penduduk metaverse.
Metaverse akan mendorong persaingan bebas, dimana persaingan yang adil akan tercipta, semua orang diperlakukan sama, dan hanya produk yang berkualitas tinggi yang akan memenangi persaingan tersebut.
Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan membangun Metaverse, Presiden Jokowi meminta untuk berkolaborasi dengan Perusahaan Wired Group untuk ikut serta membangun Metaverse Indonesia.
Proyek besar ini memerlukan kolaborasi dari beberapa perusahaan. Perusahaan WIR Group bekerjasama dengan beberapa pihak seperti BUMN Telkom dan Microsoft untuk ikut serta dalam membangun Metaverse Indonesia.
Pihak-pihak yang Turut Serta Dalam Pengembangan Metaverse
1. Meta
Facebook mengubah namanya menjadi Meta untuk menunjukan komitmennya membangun Metaverse.
Metaverse versi Meta akan bisa diakses melalui perangkat VR yaitu Oculus, sehingga Anda bisa menjadi siapapun dan apapun di dalam metaverse menggunakan perangkat tersebut.
2. Microsoft
Microsoft fokus membangun Metaverse versi enterprise, yaitu ditujukan kepada perusahaan atau korporasi besar yang ingin mendorong produktivitas kerja para karyawan.
3. Binance
Binance merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pertukaran uang kripto terbesar saat ini. Turut andil dalam menciptakan Metaverse, Binance menjadi perusahaan yang dapat mendukung transaksi finansial dalam Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang berguna untuk memperdagangkan aset NFT dari berbagai blockchain.
Metaverse Indonesia akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Di dalam metaverse ini akan menyediakan layanan, seperti:
1. Layanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah. Seperti, komplain terhadap administrasi yang terjadi secara digital. Pemerintah ingin speed up proses layanan untuk masyarakat agar mendapatkan kemudahan.
2. Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor berbasis jasa yang potensial dan strategis dalam pengembangan perekonomian nasional dan daerah. Pengembangan pada sektor pariwisata akan berpengaruh terhadap perkembangan sektor-sektor ekonomi lainnya. Jika memungkinkan, Metaverse Indonesia ingin memberikan lapangan pekerjaan dengan bekerja secara digital di dalam dunia Metaverse.
Source : https://sasanadigital.com/, https://www.idxchannel.com/ dan https://kumparan.com/